SEJARAH SINGKAT SMA NU KAPLONGAN

  SMA NU Kaplongan didirikan oleh Yayasan Darul Ma`arif  beserta H.Dedi Wahidi dan tokoh masyarakat serta para Ulama pada tahun 1995, Dengan SK :Kanwil Depdiknas Prop. Jawa Barat Nomor:  1075/102/Kep/OT/1995. SMA NU Kaplongan terletak di desa Kaplongan lor Kec.Karangampel No.28 Kabupaten Indramayu, yang turut berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. SMA NU Kaplongan didalam Yayasan Darul Ma`arif merupakan sekolah kedua tertua setelah SMP NU Kaplongan, yang disusul dengan SMK NU Kaplongan,TK, SD,STKIP, PonPes, SMK  NU Maritim Kaplongan.

   SMA NU Kaplongan yang terkenal dengan “Kampus Hijau” ini terakreditasi A, memiliki luas tanah 6.780 M2 yang berstatus milik yayasan, dan memiliki sarana dan prasarana yang lengkap seperti ruang laboratorium IPA, Lab. Komputer Ruanng Perpustakaan dan dilengkapi ruang baca yang memadai, internet hotspot, Lapangan olah raga  seperti Basket,Bola Voly tenis meja, Ruang pertemuan, ruang OSIS, Ruang Kesenian,Ruang BK, Masjid dan sebagainya.Sejak berdirinya tahun 1995 SMA NU Kaplongan sudah 6 kali pergantian Kepala Sekolah. Kepala sekolah I H.Dedi Wahidi, S.Pd 1995-2000,

—

Ruhnya Organisasi.........

Dalam sebuah Organisasi "Manajemen" adalah bagaikan ruh dari sesosok tubuh manusia , dimana ruh tersebut mampu mengatur seluruh kegiatan hidup manusia . Maka seorang " Manajer " adalah bagaikan sesosok Ibu kandung yang berdiri kokoh untuk mengatur semua kegiatan anggota keluarganya , dalam sebuah Organisasi . Maka dalam pengelolaan Organisasi yang baik harus ada sistem manajemen yang baik dimana Fungsi - fungsi manajemen Berjalan dengan baik dari Planing sampai dengan Controlling ( Henry Fayol ) . Maka Organisasi yang baik harus mempunyai seorang manajer yang handal dimana dia mengerti akan Loyality and Responsibility , Hierarki wewenang , Job Decission and Job deescription serta memiliki tiga kecerdasan ( Inteleqtual Quetion , Emotial Quetion , Spiritual Quetion ) yang lebih baik dari yang dipimpinnya . Seorang Manajer yang baik tidak hanya dituntut ketegasan , tapi dia mampu memberi motivasi dan rasa nyaman dan mampu memberikan Reward dan Punishment secara bijaksana dan harus juga memiliki Social Responsibility yang teruji . bukankah Islam sudah jelas memberikan penjelasan " Apabila suatu pekerjaan dikerjakan oleh bukan ahlinya maka tunggu saja saat kehancurannya . ( Andi Nugroho )

Hikmah...

"Pergilah sejauh kakimu mampu melangkah [demi meraih pengetahuan dan cita-cita]. Kelak, disana engkau akan menemukan pengganti dari orang-orang yang telah engkau tinggalkan. Kuatkan hatimu, karena sesungguhnya kenikmatan hidup itu terbangun di atas tekad dan ketabahan". [Imam As-Syafi'i]

Setetes Kesejukan

Ketika semua orang mau "memaksakan untuk mau memahami keinginan orang lain" percayalah Kehidupan ini akan terasa lebih indah . Tidak akan ada orang yang karena kedudukan dan hartanya akan menciptakan tirani kesewenangan , tidak akan ada orang yang merasa lebih penting daripada yang lainnya . Baik memang menjadiorang penting , tapi alangkah lebih pentingnya menjadi orang baik . Kalau Tuhan saja tidak membedakan umatnya , Apa hak kita sebagai manusia untuk membedakan diri kita dengan yang lainnya . Yakinlah apa yang kita anggap indah bagi kita belum tentu indah bagi orang lain , berbuatlah sesuai apa yang hati nurani kita inginkan . ingatlah kebenaran yang hakiki adalah milik Allah . Pahami dan rasakan rintihan disekelilingmu , niscaya kamu akan lebih pandai bersyukur .

Mari Berpikir...

Saya hanya percaya bangsa ini bisa maju bila generasi baru disiapkan melalui kesungguhan pendidikan yang tentunya terjamin. Karena buah dari pendidikan-lah yang akan melahirkan keagungan peradaban bangsa!
[Mc. Khalil]

Refleksi

HASRATKU MENGUBAH DUNIA

"Saat aku masih muda, dengan kobaran semangat dan kebebasanku berpikir, aku bermimpi untuk mengubah dunia. Namun, seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku berpikir, aku mendapati bahwa dunia ternyata tak kunjung berubah...Maka, aku turunkan tensi mimpiku itu, dan aku putuskan hanya untuk mengubah negeriku. Namun tampaknya mimpi itu pun tak juga membuahkan hasil...

Lalu, ketika usia senja mulai kujelang, dengan upaya terakhirku yang penuh keputusasaan, aku putuskan hanya untuk mengubah keluargaku dan orang-orang terdekat. Namun, alangkah terkejutnya aku, mereka pun ternyata tak juga berubah...

Dan kini, sementara aku terbaring lemah di tempat tidur menjelang kematianku, baru aku sadari, nuraniku mengatakan, "andai saja yang pertama-tama ku ubah adalah diriku sendiri, maka keluarga dan orang-orang terdekatku pun akan bisa ku ubah.. dan dengan inspirasi serta motivasi dari mereka, aku pun akan mampu memperbaiki negeriku, dan bahkan pada akhirnya aku juga akan bisa mengubah dunia!!."
[Mc. Khalil]